Sebagai Lembaga yang fokus pada isu HIV AIDS dan Narkoba, Yayasan Medan Plus mempunyai andil dalam menyukseskan Program Penanggulangan HIV AIDS di Indonesia. Sebagai wujud nyata dalam implementasinya saat ini Yayasan Medan Plus telah melakukan program kerja untuk Pendampingan ODHA, Penguatan Kelompok, Edukasi dan Sosialisasi di 3 Provinsi, yakni : Sumatera Utara, Bangka Belitung dan Bengkulu.
Dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Review Program HIV Indonesia yang di selenggarakan oleh WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta pada tanggal 21 – 24 Januari 2020, Medan Plus hadir sebagai lembaga yang di tunjuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama Dinas Kesehata Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan dan Populasi Kunci serta utusan dari Wilayah lain seperti ; Papua, Makasar, Aceh dan Bali untuk mewakili wilayah intervensi dukungan dana Global Fund (GF). Adapun tujuan dari kegiatan tersebut bahwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menginginkan semua pihak terkait dalam program Nasional HIV untuk berupaya mencapai target “90-90-90” pada tahun 2027.
Secara program Kemenkes telah banyak upaya untuk akselerasi pengendalian HIV dengan memperluas akses layanan perawatan, pengobatan ARV dan dukungan agar meningkatkan retensi ART sehingga virus ter-supresi. Sehingga diharapkan dari kegiatan FGD tersebut dapat membantu kerjasama multisektoral dalam perencanaan dan koordinasi percepatan pengendalian HIV – AIDS di Indonesia. Dan hasil dari review ini akan digunakan untuk penetapan arah kebijakan untuk 5 tahun kedepan.